Saat ini, Hinan Celebes Indonesia masih memilih bentuk badan usaha Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV). Namun seiring perkembangan usaha, modal kerja, keuntungan yang disertai analisis bisnis dari tim perusahaan, tidak menutup kemungkinan akan merubah akte perusahaan yang lebih besar.
Pertimbangan lain, CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
Di awal tahun 2017, setelah melalui rapat panjang dalam membahas analisis bisnis, maka diputuskan untuk menggeluti bisnis yang jangka panjang berupa hasil hutan, yaitu GAHARU. Gaharu banyak diperdagangan dengan harga jual yang sangat tinggi terutama untuk gaharu dari tanaman famili Themeleaceae dengan jenis Aquilaria spp. yang dalam dunia perdangangan disebut sebagai gaharu beringin. Untuk jenis gaharu dengan nilai jual yang relatif rendah, biasanya disebut sebagai gaharu buaya. Selain ditentukan dari jenis tanaman penghasilnya, kualitas gaharu juga ditentukan oleh banyaknya kandungan resin dalam jaringan kayunya Semakin tinggi kandungan resin di dalamnya maka harga gaharu tersebut akan semakin mahal dan begitu pula sebaliknya. Secara umum perdagangan gaharu digolongkan menjadi tiga kelas besar, yaitu gubal, kemedangan, dan abu. Gubal merupakan kayu berwarna hitam atau hitam kecoklatan dan diperoleh dari bagian pohon penghasil gaharu yang memiliki kandungan damar wangi beraroma kuat. Kemedangan adalah kayu gaharu dengan kandungan damar wangi dan aroma yang lemah serta memiliki penampakan fisik berwarna kecoklatan sampai abu-abu, memiliki serat kasar, dan kayu lunak. Kelas terakhir adalah abu gaharu yang merupakan serbuk kayu hasil pengerokan atau sisa penghancuran kayu gaharu.
Adapun beberapa jenis usaha yang akan dikembangkan, sementara ini masih dalam pembahasan tim analisis bisnis perusahaan untuk mengantisipasi resiko bisnis.
TERIMA KASIH
Kontak
email : hinancelebesindonesia777@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar